Perbedaan Tembaga vs Kuningan: Mana yang Cocok untuk Interior Anda?
Mulai dari patung dekoratif, lampu gantung, ornamen dinding, hingga furnitur aksen — keduanya menawarkan estetika yang kuat dan tahan lama.
NBAS Kotagede Kriya Logam
5/2/20252 min read


Dalam dunia desain interior, material logam seperti tembaga dan kuningan semakin banyak digunakan untuk menciptakan kesan elegan, hangat, dan berkarakter. Mulai dari patung dekoratif, lampu gantung, ornamen dinding, hingga furnitur aksen — keduanya menawarkan estetika yang kuat dan tahan lama. Namun, meski terlihat serupa di mata awam, tembaga dan kuningan memiliki perbedaan signifikan baik dari segi komposisi, warna, karakteristik, hingga cara perawatannya. Memahami perbedaan ini penting agar Anda bisa memilih material yang paling sesuai dengan gaya dan kebutuhan interior Anda.
Tembaga (copper) adalah logam murni berwarna merah-oranye yang dikenal karena tampilannya yang hangat dan khas. Seiring waktu, tembaga bisa mengalami proses oksidasi alami dan membentuk patina hijau antik yang justru menambah nilai estetikanya. Sifat tembaga yang lunak memungkinkannya dibentuk dengan detail tinggi, sehingga sangat cocok untuk kerajinan tembaga seperti relief wajah, ornamen flora, atau patung bergaya klasik. Di sisi lain, kuningan (brass) merupakan logam campuran dari tembaga dan seng, yang menghasilkan warna emas kekuningan yang cerah dan mengilap. Karakter kuningan lebih keras, membuatnya ideal untuk aksen modern yang tegas dan kuat, seperti bingkai cermin, pegangan pintu, atau ornamen geometris bergaya kontemporer.
Dari segi tampilan, tembaga cocok untuk interior dengan nuansa etnik, rustic, atau industrial, karena warnanya memberikan kesan hangat, natural, dan berumur. Sementara itu, kuningan lebih cocok untuk gaya klasik-modern, art deco, atau minimalis mewah, karena kilau emasnya memantulkan cahaya dan menciptakan titik fokus yang elegan. Jika Anda menginginkan sentuhan artistik yang unik dan berkarakter kuat, patung atau lampu dari tembaga adalah pilihan ideal. Namun, jika Anda mencari material yang menciptakan kesan mewah dan bersih, kuningan bisa menjadi solusi yang tepat.
Dari segi perawatan, tembaga dan kuningan sama-sama membutuhkan perhatian berkala agar tetap mengilap. Tembaga cenderung lebih mudah berubah warna jika tidak dilapisi pelindung, sementara kuningan bisa kusam karena oksidasi ringan. Namun keduanya bisa dirawat dengan bahan alami seperti campuran lemon dan garam atau cuka dan baking soda, lalu dilap dengan kain lembut. Beberapa produk juga dilapisi coating khusus oleh pengrajin untuk menjaga warna logam agar tetap stabil dan mengurangi frekuensi perawatan.
Baik tembaga maupun kuningan memiliki keunggulan masing-masing, dan keduanya telah menjadi andalan para pengrajin logam di Kotagede, Yogyakarta — termasuk NBAS Kotagede Kriya Logam — yang telah puluhan tahun menciptakan patung tembaga custom, ornamen interior, dan karya ekspor berkualitas tinggi. Jika Anda sedang mencari elemen logam yang bisa menghidupkan karakter interior ruang Anda, pertimbangkan tema ruang, pencahayaan, serta nilai simbolik yang ingin Anda hadirkan. Dengan memilih material yang tepat, Anda tidak hanya mendapatkan karya dekoratif, tetapi juga nilai seni yang akan bertahan lama.