Proses Pembuatan Kerajinan Tembaga dan Kuningan: Dari Lempeng Logam Menjadi Karya Bernilai Tinggi
Pengrajin biasanya menggunakan tembaga murni atau campuran kuningan berkualitas tinggi, bahkan banyak yang menggunakan material impor dari Eropa untuk memastikan hasil akhir yang halus, kuat, dan tahan lama.
NBAS Kotagede Kriya Logam
5/1/20252 min read
Di balik keindahan karya kerajinan tembaga dan kuningan, terdapat proses panjang yang membutuhkan keahlian tinggi, ketelatenan, dan jiwa seni yang mendalam. Di kawasan Kotagede, Yogyakarta — pusat pengrajin logam tradisional Indonesia — kerajinan logam bukan sekadar produk, tetapi bentuk nyata dari warisan budaya yang hidup. Proses pembuatan kerajinan tembaga dan kuningan diawali dari pemilihan bahan baku yang tepat. Pengrajin biasanya menggunakan tembaga murni atau campuran kuningan berkualitas tinggi, bahkan banyak yang menggunakan material impor dari Eropa untuk memastikan hasil akhir yang halus, kuat, dan tahan lama. Bahan-bahan ini kemudian dipotong dan dibentuk sesuai desain awal, yang sebelumnya telah disepakati antara klien dan pengrajin dalam tahap konsultasi.
Setelah desain ditentukan, proses pembentukan dimulai. Ini adalah inti dari kerajinan logam. Lempeng tembaga atau kuningan dipanaskan di atas tungku khusus hingga mencapai suhu tertentu agar logam menjadi lentur. Dalam kondisi ini, logam kemudian ditempa secara manual menggunakan palu, tatah, dan alat tradisional lainnya. Pengrajin mengerjakan setiap detail secara presisi — mulai dari relief sederhana hingga bentuk tiga dimensi yang kompleks seperti patung Garuda, tokoh nasional, atau motif floral. Proses ini tidak bisa dilakukan terburu-buru, karena satu kesalahan kecil dapat merusak struktur dan estetika keseluruhan. Inilah yang membuat kerajinan tembaga dan kuningan memiliki nilai eksklusif yang tinggi. Selain teknik tempa, pengrajin juga menerapkan teknik ukir, las, dan sambung untuk menyatukan beberapa bagian logam menjadi satu bentuk utuh.
Tahap selanjutnya adalah finishing, di mana setiap karya diberi sentuhan akhir untuk memperkuat visual dan daya tahannya. Proses ini meliputi pengamplasan, oksidasi untuk efek antik atau patina, pelapisan pelindung (clear coating), hingga pewarnaan khusus sesuai keinginan klien. Pada tahap ini, karakter logam mulai terlihat jelas: tembaga dengan warna merah bata yang hangat, dan kuningan dengan kilau keemasan yang elegan. Setelah selesai, karya akan dibersihkan dan diperiksa ulang untuk memastikan tidak ada cacat atau detail yang terlewat. Bagi proyek yang akan dikirim ke luar kota atau luar negeri, pengrajin akan mengemasnya dengan sistem keamanan khusus agar tidak rusak saat pengiriman.
Proses pembuatan ini tidak hanya menghasilkan barang, tetapi juga menciptakan karya seni yang sarat nilai budaya dan filosofi. Tak heran jika kerajinan tembaga dan kuningan dari Kotagede banyak diminati untuk keperluan dekorasi hotel, masjid, kantor, taman kota, hingga instansi pemerintah. Keahlian pengrajin lokal dalam menerjemahkan ide klien menjadi bentuk logam tiga dimensi menjadikan produk mereka unik dan tidak tergantikan oleh mesin pabrikasi. Selain itu, banyak pelaku industri kini juga menyediakan layanan patung tembaga custom atau kerajinan kuningan sesuai permintaan, yang memungkinkan klien mendapatkan karya eksklusif sesuai tema dan pesan yang ingin disampaikan.
Bagi Anda yang tertarik memiliki atau memesan kerajinan tembaga dan kuningan — baik berupa relief, patung, lampu gantung, panel dinding, maupun dekorasi arsitektural — pastikan Anda memilih pengrajin berpengalaman yang memahami proses ini dari awal hingga akhir. NBAS Kotagede adalah salah satu pengrajin terpercaya di Yogyakarta yang telah melayani proyek lokal, nasional, hingga ekspor ke mancanegara. Dengan mengedepankan kualitas bahan, detail pengerjaan, dan layanan konsultasi desain, kami siap membantu Anda mewujudkan karya logam yang tidak hanya indah, tapi juga penuh makna.